Jumat, 10 Februari 2012

Sengon

Sengon sudah dikenal di masyarakat sejak jaman dulu, sebut saja di kampung saya di kabupaten Kendal. Kakek saya bahkan orangtua dari kakek saya jaman dahulu pun sudah mengenal 2 macam pohon sengon yaitu yang disebut sengon jawa dan sengon laut.

Dalam journal online saya kali ini saya tidak akan bicara lebih jauh mengenai 2 macam sengon yang saya sebutkan di atas, untuk mengetahui spesifikasi dan detail mengenai 2 jenis sengon tersebut anda dapat mencari artikel-artikel dari penulis lain yang tersebar di internet mengenai jenis sengon.

Dalam artikel ini saya akan bicara mengenai prospek pohon sengon, "apakah sengon punya prospek menarik ke depannya?" kira-kira pertanyaan tersebut yang akan coba saya bahas dalam journal online ini.

sengon

Kebutuhan Kayu
Sebelum saya bicara mengenai kebutuhan kayu sengon saya akan coba bicara dahulu kebutuhan akan kayu di seluruh dunia ini.
Sudah pasti kebutuhan kayu di dunia ini sangat tinggi, diantaranya kebutuhan kayu di industri furniture, industri kertas, industri desain interior, industri konstruksi dan masih banyak lagi industri-industri yang menyerap kayu. Dari industri-industri yang saya sebutkan tadi saja kalau kita hitung secara serius pasti akan menghasilkan angka kebutuhan kayu yang sangat tinggi. Masing-masing industri tentunya kebutuhan jenis kayunya berbeda-beda.

Kebutuhan Kayu Sengon
Sebenarnya industri apa saja yang menyerap kayu sengon? di bawah ini adalah industri-industri yang menyerap kayu sengon;
  • kayu lapis
  • industri mainan anak
  • industri mebel
  • industri korek api
  • industri pulp
  • industri alas sepatu
  • industri mebel
  • industri bahan bangunan
  • industri desain interior
  • industri seni arsitektur
  • industri kertas
  • industri konstruksi dan non konstruksi
  • dan banyak lagi.
Industri yang menyerap kayu sengon selain di atas masih ada yang lain. Anda dapat meraba dan menghitung sendiri tentunya.

Prospek Kayu Sengon
Setelah anda membaca tentang kebutuhan kayu secara umum dan kebutuhan kayu sengon tentunya anda sudah tahu prospek bisnis kayu sengon, jadi jika tulisan ini saya hentikan di sini sekalipun anda pastinya sudah mendapatkan kesimpulan yang sangat tepat.

Untuk meyakinkan kita semua mengenai kebutuhan kayu sengon secara tidak langsung kami sudah wawancara dengan 2 pengusaha yang bergelut di bidang yang berbeda, yang pertama adalah direktur PT. Sekawan Sumber Sejahtera (perusahaan kayu lapis di Temanggung Jawa Tengah), bapak Krishnadi Pryana, beliau mengatakan "jika seluruh tanah Jawa ditanami kayu semua sekalipun tetap saja tidak akan dapat memenuhi kebutuhan kayu yang begitu banyaknya, kita harus menanam kayu di luar pulau Jawa".
Wawancara kedua adalah dengan direktur PT. TimEmpat Gubah Rancang (www.tim4gubahrancang.co.id), dalam sebuah perbincangan dengan saya Bapak Reddy meng-iya-kan pendapat pak Krishnadi. Pak Reddy sendiri menanam pohon kayu jabon dan kayu sengon di Tasikmalaya seluas kurang lebih 15 ha hanya untuk memenuhi kebutuhan desain interior internal perusahaan.
Saya harap tulisan saya di atas cukup menjelaskan anda mengenai prospek kayu sengon.

1 komentar: